Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Penatalaksanaan lp mencederai diri

Menurut Boswick (1997), pertimbangan bunuh diri biasanya merupakan reaksi terhadap depresi menahun yang telah mencapai titik kritis. Pasien yang bunuh diri tetap berorientasi terhadap waktu, tempat dan orang tetapi memperlihatkan perubahan pada tingkah laku seperti pikiran, bicara dan gerakan melambat atau agitasi. Mula-mula ajak orang itu bercakap-cakap, kenali keputus-asaannya dan kesulitan untuk berpikir jernih. Coba mengenali masalah dan berikan jawaban yang mungkin. Penawaran pemecahan terjelas dan tersederhana bisa membantu pasien melihat sejumlah harapan dan bisa menunda usaha bunuh dirinya. Walaupun pasien bisa sungguh bermaksud bunuh diri, namun pada saat yang sama mungkin ia tidak benar-benar ingin mati. Sekali ia setuju menerima pertolongan, ia mungkin ingin bekerja sama, tetapi awasi terhadap perubahan apapun dalam pernyataannya atau tingkah lakunya sementara dibawa kerumah sakit.  Obat-obatan yang bisa diberikan:
a. Obat antipsikotik
Haloperidol (Haldol) suatu trankuilizer yang sangat berguna dalam kedaruratan psikiatrik karena ia relatif tidak menyababkan sedatif, ia tak ada atau sedikit mempunyai efek kardiovaskular, dan tersedia dalam bentuk parenteral, cairan dan tablet. Dosis biasa holoperidol 5-10 mg intramuskular setiap 30 menit.
b. Obat  antiansietas
Diazepam (Valium) mempunyai efek antiansietas, anti kejang serta pelemas otot, yang membuatnya berguna dalam kedaruratan psikiatrik. Tersedia dalam bentuk parenteral dan tablet. Dosis biasa 5-10 mg intravena dalam 2 menit setiap 30-60 menit atau 10 mg peroral setiap jam sampai pasien terkontrol.

Post a Comment

0 Comments

1