Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sinopsis Film Bioskop " DIBALIK 98 "

Ini film yang diadopsi dari konflik di tahun 1998.
Alur cerita diawali di Jakarta 98 : terjadi krisis moniter membuat semua orang menjadi ketakutan dan ada gerakan gabungan mahasiswa seluruh negri menuntut agar presiden saat itu untuk turun dari kursi kepresidena.

Bagaimana Sinopsis Film Bioskop " DIBALIK 98 " Berikut ceritanya:


pada 13-14 Mei menjadi puncak konflik ditandai dengan Tragedi Trisakti yang menjadi tragedi kelam bangsa ini.Di tengah ketidakpastian, presiden saat itu , menutuskan untuk tetap pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo. Dan pada saat itu pulan terjadi penembakan di Trisakti.

Dibalik konflik negara , ada sebuah kisah keluarga yang sedang tercerai berai dan sepasang kekasih terpisah. Ada seorang Letnan bimbang dengan tugas yang sangat tidak bisa . Disamping harus mengamankan sebada kewajibanya , dia juga mempunyai seorang instri(salma) yang sedang hamil besar.

Sayang, Salma ikut didala keada bahaya . Sementara Letnan tersebut harus menuruti atasanya agar jadi laki2 tidak cengeng denga peristiwa kecil tersebut. Adik Salma pun bertengkat dengan Letnan tersebut karena melihat kakaknya hilang dari nya. Lalu mulai pertengkaran pun terjadi. Keduanya tidak mau mengalah, adik salma menyalahkan Letnan tersebut karena tidak menjaga kakaknya, Si letnan pun pada saat itu juga dihadapkan dengan kewajiban tugasnya.

Keadaan mulai tak terkendalai pacar diana, yang keturunan tiongkok ikut berjuang menuntut perubahan harus keehilangan adik dan ayahnya. Bahkan dia hampir terjebak sweeping warga yang menyaring orang2 non pribumi.
Ahirnya Letnan tersebut menemukan titik terang dari pencariannya , istrinya berada di sebuah rumah sakit. Saat itu bayi anak Letnan terlahir di perjuangan reformasi.

Jakarta 2015
17 tahun berlalu pacar diana(adik salma) kembali ke Indonesia dan keduanya bertemu . Dan masih dengan semangat yang sama untuk melanjutkan semangat reformasi, semangat perubahan untuk Indonesia yang lebig baik.

Post a Comment

0 Comments

1